MAGELANG - Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono hadiri Apel Komandan Satuan (AKS) jajaran TNI Angkatan Darat TA. 2022 yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., di Mako Akademi Militer, Jl. Gatot Subroto, Magelang. Kamis, (23/06/2022).
Mengangkat tema “Melalui Apel Dansat TNI AD kita wujudkan unsur pimpinan yang berkarakter, inovatif dan responsif dalam rangka membentuk Prajurit TNI AD yang profesional”, kegiatan yang melibatkan seluruh Komandan Satuan jajaran TNI AD tersebut digelar secara luring dan daring sehingga mempermudah akses Dansat yang berada di lokasi jauh.
Tujuan dari kegiatan AKS ini adalah untuk menyamakan pola pikir antara pimpinan dengan anggota guna meningkatkan efektifitas dan produktifitas kinerja satuan serta peningkatan profesionalisme prajurit dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.
Kasad mengungkapkan bahwa semua jabatan adalah anugerah dari Tuhan YME yang senantiasa menjadi misteri, tidak ada satupun manusia yang mengetahui apa yang akan terjadi.
“Pemimpin itu bukan hanya status, tetapi merupakan amanah dari Tuhan YME yang dilengkapi dengan pengikut melainkan bukan bawahan. Mendapat amanah jabatan juga bukan harus merubah sikap ataupun gaya hidup, melainkan sebagai seorang pemimpin harus mempunyai karakter, moral maupun beretika yang baik, ” ungkap Kasad.
Baca juga:
Apel Pagi Tanamkan Jiwa Disiplin
|
Berkaitan dengan perkembangan zaman yang semakin maju, Kasad menekankan kepada jajarannya agar berani melakukan perubahan doktrin. Seluruh prajurit agar dapat menguasai teknologi, sebab cara bertempur saat ini sudah jauh berbeda yaitu lebih mengedepankan kecanggihan teknologi.
Selanjutnya perubahan generasi yang semakin ketergantungan terhadap dunia maya juga berdampak pada para prajurit TNI. Salah satunya adalah menurunkan militansi keprajuritan. Maka pendekatan kepada anggota seperti melalui Jam Komandan (Jamdan) harus sering dilakukan. Termasuk dalam hal perekrutan TNI yang harus dilaksanakan secara ketat.
“Dansat harus memiliki Kapabiltas dan berkarakter. Memahami level kepemimpinan jabatan dan luwes dalam bergaul agar memiliki kawan yang potensial untuk bisa membantu memberikan dukungan, ” ungkap Kasad.
Kehadiran Dansat juga harus bermanfaat bagi satuan dan masyarakat sekitarnya. Tidak mengambil hak prajurit, hidup sederhana serta termotivasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
Baca juga:
Bukan Hanya Babinsa, Danramil pun Komsos
|
Diakhir sambutannya Kasad mengungkapkan bahwa kunci sukses adalah melakukan yang terbaik dan terus melakukan perbaikan walau sekecil apapun dan tidak pernah larut dalam kesedihan maupun kebahagiaan serta tidak pernah takut untuk memimpin.
“Cita-cita adalah impian yang harus direalisasikan dan diperjuangkan. Keberhasilan juga datang dari orang lain yang pernah kita tolong, maka jangan pernah bosan membantu orang lain dan setiap masalah itu datangnya dari Tuhan YME, hadapi semua dengan muka tegak dan mandiri dibarengi dengan ketaqwaan, ” imbuhnya.
Beberapa petinggi negara seperti Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, Menkopolhukam Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P., Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., serta Kepala BNPT Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., juga hadir untuk memberikan pengarahan dalam AKS tersebut. Selain itu Menko Marves Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A., dan Mendagri Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., juga turut memberikan pengarahan melalui Vidcon.
Editor : JIS Agung
Sumber : Pendam IV/Dip